tips memilih AC bagus dan awet
1. Pilih AC hemat listrik
Banyak orang mengabaikan spesifikasi daya listrik dari AC yang akan dibeli. Maka mereka sering tidak memperhatikannya dan lebih memilih membeli AC dengan harga murah namun penggunaan energi yang dipakai sangat boros. Bila anda kebingungan untuk memilih, terdapat fitur inventer yang telah digunakan oleh sejumlah produsen AC sebagai alternatifnya. AC ini memiliki kelebihan hanya perlu waktu yang singkat untuk mencapai suhu di ruangan yang anda inginkan. Kemudian, pada tarikan pertama di listrik hanya 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak memiliki inventer. Penggunaan AC hemat listrik ini hanya menggunakan sekitar 30% sumber daya jadi lebih kecil dibandingkan AC biasa.
2. Mempertimbangkan aspek kesehatan
Berkembangnya zaman yang kian maju, banyak perusahaan elektronik memproduksi AC yang memiliki teknologi mampu membunuh virus dan bakteri yang disebut plasmacluster. Hal ini telah terbukti dengan serangkaian uji coba yang telah dilakukan. Uji coba dilakukan di ruangan dengan luas 320 meter persegi yang kelembabannya rata-rata 80%. Hasilnya ion negatif dan positif di plasmacluster mampu untuk memberantas bakteri serta jamur dalam waktu 6 jam.
3. Pilih kebutuhan AC dan sesuaikan dengan luas ruangan
Beberapa orang berpikir bahwa AC 1/2 PK cocok untuk ruangan yang berukuran kecil. Sebaliknya ruangan besar memerlukan AC dengan kapasitas 2 PK. Nyatanya, ada rumus untuk menentukan luas ruangan dan unit AC yang dibutuhkan. Beberapa dari Anda mungkin telah tahu jika AC memiliki istilah PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)). Ukuran ini menerangkan tingkat satuan kapasitas pendinginan pada AC. Ada pula istilah BTU (British Thermal Unit), yang menerangkan ukuran kemampuan pendinginan. Sebuah AC dengan PK berbeda akan memiliki nilai BTU yang juga berbeda. Jadi, ukuran standar yang biasa dipakai adalah; AC ½ PK = ±5.000 BTU/h, AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h, AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h, AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h, dan AC 2 PK = ±18.000 BTU/h.
Jadi, bagaimana rumus hitung ruangan dengan kebutuhan PK? Misal luas ruangan 3×3, perhitungannya adalah 3 x 3 x 500 BTU = 4500 BTU. Jadi kapasitas AC yang diperlukan 0,5 PK. Namun bila luas ruangan 5m x 4m dan dihasilkan jumlah 10000BTU, maka AC yang dibutuhkan 1 PK.
4. Memperhatikan letak pemasangannya
AC untuk kamar tidur bisa anda tempatkan di tempat yang tepat. Jangan dipasang di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain. Pemasangannya jangan terlalu rapat ke atas plafon supaya udara yang keluar bisa maksimal.
5. Melakukan maintenance atau servis AC secara berkala
Supaya AC tahan lama, hendaknya anda melakukan servis AC secara berkala setiap 3 – 4 bulan sekali. Anda bisa menghubungi kami untuk melakukan perawatan AC di rumah tanpa perlu repot-repot membawanya ke tempat service
Komentar
Posting Komentar